Jumat, 29 Mei 2009

pengobatan tradisional











KECUBUNG



1) Asma
Bagi orang dewasa, kecubung dapat dijadikan rokok yang dihisap penderita. Caranya bunga kecubung dikeringkan, dapat pula 2 daun kecubung dikeringkan. Daun atau bunga kecubung ini lantas dilinting, lalu dibakar dan dihisap seperti rokok. Obat ini sebaiknya tidak dihisap lebih dari 1 batang dalam waktu 6 jam, karena dapat menimbulkan ketagihan sehingga tidak cocok untuk anak-anak.








Penderita asma yang masih sangat muda atau anak-anak dapat menghirup uap bakaran daun atau bunga kecubung. Caranya sama seperti di atas, hanya setelah daun atau bunga dikeringkan, bahan tersebut lantas dibakar.


Kegunaan :
2) Bisul
Petiklah daun atau bunga kecubung. Tumbuk bahan tersebut. Tempelkan tumbukan bahan ini ke bisul yang sakit. Biasanya bisul akan segera matang dan sembuh.
3) Anus Turun
Bagian batang dan daun tanaman direbus lalu dijadikan obat pencuci anus.













PEGAGAN


1) Wasir
Ambillah tumbuhan pegagan berikut akarnya sebanyak 5 tanaman. Setelah dibersihkan, potong-potonglah tanaman ini. Masukkan ke dalam wadah berisi secangkir air panas dan didihkan selama 5 menit. Dinginkan airnya, lalu diminum sedikit demi sedikit. Satu cangkir air tersebut dihabiskan untuk sehari




2) Pembengkakan Hati atau Liver
Ambil 240 - 600 g pegagan segar dan direbus. Airnya diminum secara rutin.
3) Bisul, Tergigit Ular, atau Luka Berdarah

Ambil tanaman pegagan segar, lumatkan, dan tempelkan ke bagian yang sakit.
4) Darah Tinggi
Daun pegagan 20 lembar dan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi ¾ nya. Minum air rebusan 3 kali sehari, masing-masing ¾ gelas.
4) Khasiat lain (Campak, Demam, Radang Amandel, Sakit Perut, Kurang Nafsu Makan, Membersihkan Darah, Memperbaiki Jaringan Empedu sehingga proses Pencernaan Lancar )
Petiklah 15 - 30 g pegagan segar, kunyah hingga lumat. Selain itu, dapat juga direbus dan diminum airnya.






ALPUKAT













Kandungan dan Manfaat : Alpukat bersifat melancarkan air seni dan antibakteri.







Kegunaan :
1. Batu Ginjal
7 helai daun alpukat segar, seduh dengan ½ gelas air panas. Minumlah 2x setiap hari, pagi dan sore, sampai batunya keluar.
2. Menghaluskan Kulit
buah alpukat dilumatkan, balurkan pada wajah dan tangan yang sudah dibersihkan dengan air hangat selama sekitar 30 menit.
3. Kulit Kering
Sebuah alpukat dilumatkan sampai halus, balurkan merata pada wajah. Setelah kering cuci wajah dengan air hangat. Lalu, oleskan wajah dengan es batu.
4. Sakit Pinggang
5 helai daun alpukat dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal 1 gelas. Setelah diangkat, embunkan air itu semalam. Esok pagi baru diminum. Lakukan ini selama seminggu. Berturut-turut.
5. Bengkak
1 - 2 buah alpukat dilumatkan, beri sedikit air sampai seperti bubur. Borehkan pada bagian tubuh yang sakit.
6. Hipertensi
3 - 5 helai daun alpukat cuci bersih, seduh dengan 1 gelas air panas. Minum 1x sehari sekaligus kalau sudah dingin.
7. Sariawan
aduk sebuah alpukat matang dengan 2 sendok makan madu murni. Makan 3x sehari.





JAHE







1) Rematik
Siapkan 1 atau 2 buah rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.




2) Luka karena Lecet, Ditikam Benda Tajam, Terkena duri, Jatuh, Gigitan Ular.
Rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam, Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
3) Syaraf Muka yang Sakit
Dahan terdiri dari campuran kentang, tepung terigu, dan jahe.
Caranya, kentang diparut, tambahkan tepung terigu dan bubuk jahe. Tambahkan sedikit air hangat. Tempelkan pada bagian muka yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.
4) Khasiat lain
Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak juga mampu berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak yang dikeluarkan rimpang jahe.
1) Diare
Daun jambu biji segar seberat 30 g, ditambah segenggam tepung beras dan air 1 - 2 gelas direbus. Cairan ini diminum 2 kali sehari. Dapat juga 3 lembar daun jambu biji muda yang segar dikunyah dengan sedikit garam lalu ditelan. Lakukan sehari 2 kali.























Tidak ada komentar: